Satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya menyerahkan diri dan kembali mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Anggota KKB bernama Tenius Tabuni ini keluar lantaran merasa ditipu KKB dengan janji-janji manis akan diberikan uang dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Faktanya, janji manis KKB itu hanya janji busuk yang tak pernah terwujud.
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, Tenius Tebuni menyampaikan niat menyerahkan diri dan keluar dari KKB kepada tokoh agama dan masyarakat di Kampung Mbua Tengah, Distrik Mbua, Sabtu (26/9/2020). Dia minta penyerahan dirinya difasilitasi Satgas Yonif R 323/BP.
"Merasa dirinya selama ini ditipu dengan janji KKB yang akan diberikan kebutuhan sehari-hari dan uang, seorang anggota KKB dari kelompok Rambo Lokbere pimpinan Egianus Kogoya bernama Tenius Tebuni menyerahkan diri dan berikrar keluar dari keanggotaan KKB," tutur Suriastawa melalui keterangan tertulis.
Dia menjelaskan proses penyerahan diri disaksikan oleh perwakilan Satgas Yonif R 323/BP, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat Kampung Mbua. Menurutnya, Tenius Tebuni mengucapkan ikrar setia untuk kembali ke pangkuan NKRI serta menandatangani surat pernyataan keluar dari kelompok tersebut.
Suriastawa menuturkan, selama menjadi anggota Kelompok KKB Kelompok Militan Rambo Lokbere, Tenius sering kelaparan di dalam hutan karena kekurangan logistik. Selain itu, KKB tidak solid dan selalu terpecah-pecah untuk bergerak masing-masing.
"Selain itu, Tenius Tebuni juga merasa apa yang dilakukan KKB selama ini bertentangan dengan hati nuraninya dengan kerap kali memeras dan mengancam masyarakat, serta menyakiti bahkan membunuh masyarakat yang tidak mau membantu," katanya.
Menurut Suriastawa, Tenius Tebuni yang pernah terlibat penghadangan dan kontak tembak di wilayah Habema sekitar tahun 2017 ini berkeinginan hidup normal. Menurutnya, Tenius ingin kembali seperti masyarakat umum lainnya.
“Welcome home my brother, we won't leave you alone," ujarnya.
Posting Komentar