Seorang wanita yang diketahui positif Covid-19 kabur di kawasan Tebet Jakarta Selatan, saat sedang menjalani isolasi, Selasa (31/3/2020).
Pasien tersebut bahkan melempari petugas medis dengan batu.
Ia juga menunjukkan gelagat aneh dan terus memanggil nama sang suami saat pergi dan keluar dari rumahnya.
Dikutip dari TribunJakarta.com, perempuan berusia 54 tahun tersebut diketahui kabur setelah petugas medis mendatangi rumahnya guna mengecek kondisi kesehatan pasien.
Namun, setibanya di kediaman pasien, petugas tidak menemukan keberadaan wanita itu.
Camat Tebet, Dyan Airlangga menuturkan, pasien tersebut diduga suntuk hanya berdiam diri di rumah hingga memutuskan untuk kabur.
"Rupanya dia keluar, mungkin suntuk juga. Kita cari-cari nggak dapat, rupanya dia sembunyi," ujar Dyan.
Petugas juga sempat kesulitan menemukan wanita itu lantaran sang pasien sempat bersembunyi.
Saat ditemukan, ia justru melempari petugas medis dengan batu.
"Tadi dia sempat lempar-lempar batu ke petugas kita," kata Dyan.
Menurut Dyan, perempuan itu memang punya sejarah gangguan kejiwaan.
Wanita itu ketahuan positif Covid-19 berawal saat berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk masalah kejiwaan.
Ketika diperiksa, ternyata perempuan itu juga mengalami demam dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Dyan, sambil berjalan-jalan keluar rumah, perempuan itu berteriak sambil mencari suaminya.
Kini perempuan tersebut sudah diamankan petugas kesehatan yang menggenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Rencananya, perempuan tersebut akan dibawa ke RS Duren Sawit, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Pasien Corona Kabur dari Isolasi di Tebet, Teriak Panggil Suami, Kondisi Sebenarnya Memilukan,
Pasien tersebut bahkan melempari petugas medis dengan batu.
Ia juga menunjukkan gelagat aneh dan terus memanggil nama sang suami saat pergi dan keluar dari rumahnya.
Dikutip dari TribunJakarta.com, perempuan berusia 54 tahun tersebut diketahui kabur setelah petugas medis mendatangi rumahnya guna mengecek kondisi kesehatan pasien.
Namun, setibanya di kediaman pasien, petugas tidak menemukan keberadaan wanita itu.
Camat Tebet, Dyan Airlangga menuturkan, pasien tersebut diduga suntuk hanya berdiam diri di rumah hingga memutuskan untuk kabur.
"Rupanya dia keluar, mungkin suntuk juga. Kita cari-cari nggak dapat, rupanya dia sembunyi," ujar Dyan.
Petugas juga sempat kesulitan menemukan wanita itu lantaran sang pasien sempat bersembunyi.
Saat ditemukan, ia justru melempari petugas medis dengan batu.
"Tadi dia sempat lempar-lempar batu ke petugas kita," kata Dyan.
Menurut Dyan, perempuan itu memang punya sejarah gangguan kejiwaan.
Wanita itu ketahuan positif Covid-19 berawal saat berobat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk masalah kejiwaan.
Ketika diperiksa, ternyata perempuan itu juga mengalami demam dan akhirnya dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Dyan, sambil berjalan-jalan keluar rumah, perempuan itu berteriak sambil mencari suaminya.
Kini perempuan tersebut sudah diamankan petugas kesehatan yang menggenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.
Rencananya, perempuan tersebut akan dibawa ke RS Duren Sawit, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Fakta Pasien Corona Kabur dari Isolasi di Tebet, Teriak Panggil Suami, Kondisi Sebenarnya Memilukan,