 |
| Pemandangan badai pasir di New South Wales pada 17 Januari 2020 |
Australia dilanda badai pasir dahsyat sepanjang akhir pekan setelah diterjang kebakaran hutan dan lahan. Badai membuat langit pedalaman Australia mulai dari Broken Hill hingga Nyngan, Parkes, dan Dubbo di Negara Bagian New South Wales.
Juru foto Marcia Macmillan mengatakan kepada News Corp, badai ini merupakan yang terparah dalam 15 tahun terakhir, namun warga sudah menganggapnya sebagai fenomena lazim di daerah yang dilanda kekeringan.
"Sayangnya, monster-monster ini telah menjadi sesuatu yang lazim bagi kami, dan badai-badai itu secara perlahan mengganggu emosi dan mental kami seperti halnya terjadi pada lansekap," kata Macmillan, seperti dilaporkan kembali Xinhua.
Dia menambahkan, badai pasir semakin sering bahkan badai serupa terjadi lima kali sepanjang pekan lalu.
"Kekeringan berkepanjangan terus berlanjut, dan badai pasir sedahsyat ini mendatangkan malapetaka dan kehancuran setiap beberapa hari," tuturnya.
Namun warga tetap melakukan rutinitas sehari-hari tanpa menghiraukannya.
Badai pasir terjadi akibat kombinasi angin kencang, tanah kering, kelembaban udara rendah, dan kondisi atmosfer yang tidak stabil.
Dampaknya, badai pasir dapat memicu masalah kesehatan serius, terutama bagi penderita asma atau penyakit pernapasan lainnya.
"Badai-badai itu menerjang hingga berkilo-kilometer. Foto bahkan tidak dapat menggambarkan skalanya," kata Macmillan, seraya menambahkan, debu mengganggu pandangan selama beberapa hari dan mengotori segalanya.