Tas ransel berisi mayat bayi yang ditemukan di sebuah sungai di Denpasar, Bali, Senin (20/1/2020). |
Mayat bayi dalam tas ransel yang ditemukan di Sungai Badung, Denpasar pada Senin (20/1/2020) pagi, diduga hasil hubungan gelap. Polisi tengah memburu orang tua yang tega membuang bayinya.
Dugaan mayat bayi itu hasil hubungan gelap, karena saat ditemukan, mayat bayi itu masih lengkap dengan ari-ari yang menempel di tubuhnya.
Penemuan mayat bayi yang menggegerkan warga Denpasar itu, kini ditangani oleh Polsek Denpasar Barat.
Mayat bayi telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan identifikasi. Hasil identifikasi, mayat bayi itu berjenis kelamin perempuan.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Yoga Aji Sekar mengatakan, polisi tengah memburu orang tua bayi nahas itu. Dia menduga, bayi dibuang karena orang tua bayi malu dengan bayi hasil hubungan gelap itu.
“Kita masih memburu pelaku,” katanya.
Penemuan mayat bayi itu bermula saat seorang petugas kebersihan bernama Made Sudiarsa sedang membersihkan sampah yang menyangkut di jaring-jaring Sungai Badung tadi pagi.
Dia menemukan sebuah tas ransel warna hitam mengapung di air dan tersangkut di jaring. Saat tas diangkat dan dibuka, ternyata ada mayat bayi di dalamnya yang terbungkus dengan celana.
“Saya mau turun ambil sampah, ada tas. Saya ambil tasnya, terus saya buka, kelihatan ada celana di dalamnya. Setelah itu saya angkat celananya, ternyata ada bayi,” kata Sudiarsa.