Seorang Penumpang Bus Meninggal: Semula Dikira Akibat Corona, Tapi Polisi Bilang Akibat Maag

Seorang penumpang ditemukan meninggal dunia di bus Prima Jasa dengan Nopol B 7653 FGA jurusan Lebak  Bulus Jakarta - menuju Kuningan Jawa Barat. Video evakuasi jenazahnya jadi viral karena penumpang itu diduga meninggal akibat virus corona. Belakangan terungkap, penumpang bus Prima Jasa itu meninggal akibat sakit maag akut.



Kabar yang dilansir detik.com menyebutkan, Polda Jawa Barat membenarkan adanya evakuasi jenazah dari sebuah bus dengan petugas medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Evakuasi jenazah dari bus Primajasa jurusan Lebak Bulus-Kuningan tersebut terjadi di rest area kilometer 102 Kampung Royom, Desa Batusari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang pada Sabtu (21/3) lalu. Korban diketahui bernama Temu Adi Saputra (40). Jenazah tersebut diduga meninggal bukan karena virus Corona melainkan sakit maag.

"Kejadiannya benar. Saat itu korban memang ingin pulang kampung karena belum pernah pulang," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso seperti dilansir detik.com, Senin (23/3/2020).

Menurut Erlangga, berdasarkan keterangan rekannya, sebelum baik bus, korban mengeluhkan sakit maag. Bahkan, korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat. "Yang bersangkutan (korban) menderita maag akut," katanya.

Dalam perjalanan, bus sempat berhenti di rest area. Menurut Erlangga, saat itu kondisi korban sudah tidak bernyawa. Rekan korban lalu memberitahukan hal tersebut ke sopir bus. "Untuk kesimpulan sementara yang meninggal ini terindikasi karena sakit maag," kata Erlangga.

Kronologi Penumpang Meninggal di Bus
Kronologi meninggalkannya penimpang bus ini diungkap oleh Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana,
seperti yang dilansir kontan.id.

Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, menyatakan, belum mendapat kabar penyebab kematian penumpang tersebut. Agus hanya menyampaikan kronologi penemuan penumpang Bus Primajasa tersebut.

Disebutkan, korban meninggal adalah berinisial TAS, pekerjaan wiraswasta Pasir Lor Kec. Karang Lewas Kab. Banyumas Jawa Tengah.TAS dalam perjalanan tersebut di antar oleh dua rekanya, AM, dan St yang berasal dari Kec. Plukiran  Kec. Gembong.

AS bersama dengan AM dan St berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur, dengan tujuan Kuningan Jawa Barat menggunakan Bus Primajasa. Abdul Majid dan St mengantar AS untuk pulang ke kampung halamannya di daerah Cirebon Jawa Barat karena beberapa hari sebelumnya TAS mengeluhkan sakit.

TAS sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas. Menurut keterangan dari Puskesmas TAS di diagnosa mengidap penyakit Maag.

Sekitar Pukul 14.00 WIB Bus Primajasa transit di Rest Area KM 102 Tol Cipali untuk melaksanakan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Sesampainya di SPBU Km 102, AM mencoba untuk membangunkan TAS dengan maksud ingin mengajaknya sejenak turun untuk ke toilet dan membeli minuman.

Namun TAM susah untuk dibangunkan. Setelah dilakukan pengecekan pernafasan oleh AM, ternyata TAS sudah tidak bernafas. Selajutnya AM melaporkan kondisi ini kepada Kondektur Bus Primajasa. Kondektur bus Primajasa melanjutkan melaporkan ini kepada Security Rest Area KM 102.

Pada pukul 14.40 WIB Ambulance PT. Lintas Marga Sedaya tiba di Rest Area KM 102 untuk melakukan evakuasi. Namun, karena tidak membawa peralatan yang lengkap, tim medis PT. Lintas Marga Sedaya tidak berani untuk mengevakuasi jenazah tersebut. Mereka khawatir korban meninggal TAS tersebut disebabkan oleh infeksi virus corona Covid-19.

Selanjutnya tim medis dan PJR Polda Jabar sepakat untuk membawa jenazah tersebut di bawa ke RS. Ciereng Kabupaten Subang Jawa Barat.

Pada pukul 15.15 WIB, bus Primajasa Nopol B 7653 FGA jurusan Lebak  Bulus - Kuningan bersama dengan Ambulance Kesehatan PT.  Lintas Marga Sedaya dengan pengawalan Polisi Jalan Raya Polda Jabar, akhirnya meninggalkan Rest Area 102 Cipali menuju RSUD Ciereng Kabupaten Subang Jawa Barat

Beberapa hari sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal mendadak di atas sepeda motor yang dikendarainya di tepi jalan Imam Bonjol Bali. Semula turis WNA itu diduga meninggal akibat kebanyakan minum dan serangan jantung. Belakangan, WNA asal Prancis bernama Gerard Philippe FO itu dinyatakan meninggal akibat positif virus corona.



Lebih baru Lebih lama