Kasus Mutilasi di Dumai, Pelaku Bungkam Ditanya Motif dan Potongan Kepala Korban

Pelaku mutilasi di Dumai enggan angkat bicara terkait motifnya dan keberadaan potongan kepala korban.
Polisi belum mampu mengungkap kasus mutilasi terhadap seorang wanita di Kota Dumai, Riau. Sebab pelaku masih bungkam saat ditanya soal motif dan keberadaan potongan kepala korbannya.
Kapolres Dumai, AKBP Andry Ananta Yudhistira mengatakan, motif pelaku, VH (52) melakukan pembunuhan sadis terhadap korbannya, Suci Fitri, masih belum bisa dipastikan.
"Untuk motifnya, sampai saat ini tersangka belum mau mengakui. Namun yang penting saat ini kita sudah menangkap pelakunya," kata Andry di Mapolres Dumai, Minggu (19/2/2020).
Bukan hanya soal motifnya, polisi juga kesulitan mendapatkan keterangan korban terkait di mana dia membuang atau menyimpan potongan kepala korban. Namun polisi akan bekerja lebih keras untuk mengungkapnya.
Sebelumnya, warga Medang Kampai, Kota Dumai, dihebohkan dengan penemuan mayat wanita telanjang tanpa kepala di semak-semak kebun warga pada 2 Mei 2019 lalu.
Dari hasil identifikasi, korban atas nama Suci Fitri, warga Kota Pekanbaru. Menurut Andry, meski pelaku dan korban berasal dari satu daerah, namun mereka tak punya hubungan apa-apa.
"Antara korban dan pelaku tidak ada hubungan apa-apa," ujar dia.
Penyelidikan kasus ini sudah berjalan selama tujuh bulan. Polres Dumai dibantu jajaran Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Riau untuk mengungkap siapa pelaku mutilasi tersebut.

Lebih baru Lebih lama