 |
| Bekas luka bakar di badan Rizky, Selasa (21/1/2020) |
Malang nasib Muhammad Rizky Anugerah (7) yang dulu ceria dan lincah kini hanya bisa terbaring lemas. Rizky, panggilan bocah malang tersebut, diduga disiksa orang tua kandung hingga tak bisa lagi melihat dan bicara.
Rizky yang sejak kecil dirawat orang tua angkatnya Alit Rokoyah terpaksa harus dibawa kembali orang tua kandungnya Jajang Kurnia dan Saripah. Penyebabnya, Alit sempat menderita penyakit jantung sehingga tidak bisa merawat Rizky untuk semenntawa waktu.
Saat Alit sakit tersebut, orang tua kandung menawarkan merawat Rizky. Jajang dan Saripah menampung Rizky selama tiga bulan.
Alit berencana mengambil kembali Rizky karena merasa sudah membaik kondisinya. Namun saat akan diambil, orang tua tidak memperbolehkannya.
"Dibilang lagi main jauh, dua kali begitu," kata Alit di rumahnya, Kampung Cibolang, Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Selasa (21/1/2020).
Alit baru bisa menengok Rizky, saat anak angkatnya dalam kondisi tak berdaya di rumah sakit. Rizky dibawa ke ruah sakit oleh petugas kesehatan desa.
"Dicek sama petugas mau dikasih obat buat anak-anak. Ternyata kepalanya luka, saya ke sana ada darah kering di kepala. Kata ibunya kena pintu," ucap Alit.
Rizky kemudian dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung dan rumah sakit lain. Setelah tiga bulan tidak mengalami kemajuan, Rizky dibwa kembali ke rumah.
"Dulu dia lucu, bersih. Luka digigit nyamuk juga nggak ada," kata Alit.
Kini Alit hanya bisa pasrah, Rizky anak angkat yang dianggap seperti anaknya sendiri hanya bisa terbaring lemah. Tubuhnya kurus kering dan tidak bisa bicara. Matanya bahkan tak bisa melihat.
"Kata dokter kena benturan," ucap Alit.
Di sekujur badan Rizky juga terlihat tanda-tanda bekas kekerasan. Di kaki ada luka bakar dan bekas ikatan tali.
"Ini ada ikatan tali. Saya nggak tahu juga kenapa penyebabnya," ucapnya.
Selain orang tua kandung, Rizky yang merupakan anak kelima Jajang Kurnia dan Saripah juga diduga dianiaya kakaknya. Alit belum melaporkan hal itu ke polisi.
"Kita belum tahu caranya," ucap Alit.