Olahraga Tradisional Kalimantan

Masyarakat Pulau Kalimantan juga memiliki olahraga trasisional sendiri. Tiap daerah di Kalaimantan punya ciri khas olahraga yang berlainan.

Provinsi Kalimantan Timur: Pencak Silat
Foto: Antara
Tradisi silat diturunkan secara lisan dan menyebar dari mulut ke mulut, diajarkan dari guru ke murid. Asal mula ilmu bela diri di Indonesia kemungkinan berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Seperti yang kini ditemui dalam tradisi suku Nias yang hingga abad ke-20 relatif tidak tersentuh pengaruh luar.
 Silat diperkirakan menyebar di kepulauan nusantara semenjak abad ke-7 masehi, akan tetapi asal mulanya belum dapat dipastikan. Meskipun demikian, silat saat ini telah diakui sebagai budaya suku Melayu yaitu para penduduk daerah pesisir pulau Sumatera dan Semenanjung Malaka, serta berbagai kelompok etnik lainnya yang menggunakan lingua franca bahasa Melayu di berbagai daerah di pulau-pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lainnya juga mengembangkan sebentuk silat tradisional mereka sendiri.Pencak silat itu lahir bersamaan dengan munculnya kebudayaan Melayu. Sehingga, setiap daerah umumnya memiliki tokoh persilatan yang dibanggakan.

Provinsi Kalimantan Selatan: Batewah
Minimal, batewah dilakukan oleh 3 orang pemain, dengan rincian: 1 pemain jaga/pasang dan 2 pemain penewah (bersembunyi). Sedangkan, maksimal dilakukan oleh 8 pemain. Permainan ini tidak berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Oleh karena, itu bisa dilakukan oleh anak laki-laki dan atau perempuan.
Setelah tempat dan peralatan permainan tersedia, maka pelempar berusaha untuk mengenai tumpukan kayu. Jika tumpukan kayu itu kena dan roboh, maka pemain jaga menyusun kembali, sementara pemain yang lain bersembunyi. Setelah tersusun, pemain jaga mencari pemain lain yang bersembunyi. Dan, pemain yang pertama kali ditemukan akan menjadi pemain jaga. Dalam permainan ini tidak ada kalah atau menang. Biasanya permainan akan berakhir jika para pemainnya sudah merasa kelelahan.

Provinsi Sulawesi Barat: Perahu Sandeq
Perahu sandeq adalah olahraga adu cepat perahu Sandeq (perahu panjang berisi 20 orang) di laut yang berasal dari Sulawesi Barat. Olahraga ini sangat dikenal terutama bagi orang-orang Sulawesi Barat.

Provinsi Kalimantan Barat: Tempong
Tempong adalah olahraga yang hampir mirip dengan belanjakan. Antar pemain diharuskan saling tendang, biasanya dimainkan oleh anak kecil, namun sering pula dilakukan oleh orang dewasa.


Provinsi Kalimantan Tengah:Besei Kambe
Besei Kambe adalah olahraga tarik tambang yang dimainkan di atas sungai dengan menggunakan perahu, Olahraga ini berasal dari Kalimantan Tengah.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama