KKB Papua Mengamuk Lagi, Penduduk Asli Papua Jadi Korban

Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua belum berhenti. Kali ini terjadi di Pasar Baru Kenyam Kabupaten Nduga, Papua. Mereka menembaki menembaki pos TNI mengakibatkan seorang warga sipil luka-luka atas nama Yulius Wetipo (34). Karyawan PT Dolarosa ini tertembak di pinggang kiri hingga tembus ke bagian kanan. 


Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, pada saat itu pos TNI di Pasar Baru Kenyam tiba-tiba mendapat gangguan tembakan dari KKB sebanyak tiga kali. Tembakan muncul dari arah sungai depan kamp PT Dolarosa.


"Pada saat yang sama melintas sebuah motor yang dikendarai oleh korban menuju ke kamp PT Dolarosa untuk masuk kerja," kata Suriastawa.


Suriastawa  menjelaskan, ketika melintas, korban sudah diingatkan untuk berbalik arah karena sedang ada gangguan tembakan dari KKB, namun korban tetap melanjutkan perjalanan. Setelah mendengar suara tembakan, korban baru berbalik arah, namun sayangnya korban terkena tembakan dan langsung terjatuh.


Karena itu, personel TNI yang ada di Pasar Baru Kenyam segera memanggil ambulance untuk membantu evakuasi korban ke puskesmas terdekat sambil menunggu gangguan tembakan mereda. "Sampai dengan gangguan tembakan dari KKB terhenti, seluruh prajurit di pos tersebut tidak ada yang membalas tembakan, karena sumber dan arah tembakan yang tidak menentu," tuturnya.


Suriastawa mengatakan, korban kemudian diantar ke Puskesmas Pasar Baru Kenyam untuk mendapatkan penanganan medis sambil menunggu evakuasi ke Timika guna perawatan lebih lanjut. Menurutnya, setelah mendapat penanganan pertama dari Puskesmas Kenyam, pukul 11.19 WIT korban dibawa ke bandara Kenyam untuk dievakuasi ke Timika.


"Pada pukul 11.57, korban dievakuasi dengan pesawat Airfast PK-OCJ ke Timika untuk dirawat di Rumah Sakit Charitas Timika. Korban didampingi oleh tiga orang karyawan PT. Dolarosa dan satu orang petugas kesehatan Kabupaten Nduga," katanya.


Atas kejadian ini, Suriastawa menegaskan bahwasanya KKB tidak mempedulikan tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah. Suriastawa juga membenarkan bahwa kemarin telah terjadi gangguan tembakan ke kantor Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya namun tidak ada korban.


"Sementara pemerintah telah beritikad baik dengan menerjunkan TPGF Intan Jaya untuk mengusut tuntas kekerasan yang terjadi beberapa waktu terakhir, KKB tetap saja berulah. Kemarin KKB menembaki Kodim Persiapan Kabupaten Intan Jaya," ucapnya.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama