Hingga 23 Maret 2020, #coronavirus COVID-19 telah menyebar ke wilayah 194 negara dengan jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 362,052 kasus, jumlah pasian meninggal 15,496, jumlah pasian sembuh 100,657. Data tersebut tercatat dalam situs worldometers.info per 23 Maret 2020.
Di tingkat global, secara umum tingkat kematian akibat serangan virus corona terbilang rendah. Dari 116,153 kasus virus corona yang ditutup, terdapat pasien sembuh sebanyak 100,657 (87%) dan jumlah pasien meninggal hanya 15,496 (13%).
Hanya saja, jika diliihat dari kasus virus corona yang ditutup, Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama memiliki jumlah kematian yang lebih besar dari pada jumlah pasian yang berhasil disembuhkan. Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlah kasus kematian di Amerka Serikat masih jauh lebih mengerikan.
Pada 23 Maret 2020, jumlah kasus baru positif covid-19 di AS mencapai 7.004. sedang kasus baru di Indonesia hanya 65 kasus.Akibatnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat kini tercatat sebagai negara terbesar ketiga setelah China dan Italia.
Laporan yang dilansir Al Jazeera menyebutkan, dampak pandemi virus corona dikhawatirkan akan menyebabkan "gangguan parah" terhadap perekonomian di AS. Kelompok bisnis kecil dan menengah dilaporkan paling terpukul. Banyak dari mereka meminta bantuan pemerintah karena angka PHK terus meningkat dari hari ke hari.
Situasi Covid-19 di Amerika Serikat
Menurut data worldometers.info, hingga 23 Maret 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 40,747 kasus, jumlah pasian meninggal 479, jumlah pasian sembuh 187, jumlah pasien dalam perawatan 40,081. Sementara jumlah kasus ditutup sebanyak 666, namun jumlah pasien sembuh hanya 28%. sedang jumlah pasian meninggal 72%.
Situasi Covid-19 di Indonesia
Sementara di Indonesia, menurut data worldometers.info hingga 23 Maret 2020 tercatat memiliki jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 579 kasus, jumlah pasian meninggal 49, jumlah pasian sembuh 30, jumlah pasien dalam perawatan 500. Sementara jumlah kasus ditutup sebanyak 79, namun dengan jumlah pasien sembuh hanya 38% dan jumlah pasian meninggal 62%.
Di tingkat global, secara umum tingkat kematian akibat serangan virus corona terbilang rendah. Dari 116,153 kasus virus corona yang ditutup, terdapat pasien sembuh sebanyak 100,657 (87%) dan jumlah pasien meninggal hanya 15,496 (13%).
Hanya saja, jika diliihat dari kasus virus corona yang ditutup, Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama memiliki jumlah kematian yang lebih besar dari pada jumlah pasian yang berhasil disembuhkan. Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlah kasus kematian di Amerka Serikat masih jauh lebih mengerikan.
Pada 23 Maret 2020, jumlah kasus baru positif covid-19 di AS mencapai 7.004. sedang kasus baru di Indonesia hanya 65 kasus.Akibatnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat kini tercatat sebagai negara terbesar ketiga setelah China dan Italia.
Laporan yang dilansir Al Jazeera menyebutkan, dampak pandemi virus corona dikhawatirkan akan menyebabkan "gangguan parah" terhadap perekonomian di AS. Kelompok bisnis kecil dan menengah dilaporkan paling terpukul. Banyak dari mereka meminta bantuan pemerintah karena angka PHK terus meningkat dari hari ke hari.
Situasi Covid-19 di Amerika Serikat
Menurut data worldometers.info, hingga 23 Maret 2020 jumlah kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 40,747 kasus, jumlah pasian meninggal 479, jumlah pasian sembuh 187, jumlah pasien dalam perawatan 40,081. Sementara jumlah kasus ditutup sebanyak 666, namun jumlah pasien sembuh hanya 28%. sedang jumlah pasian meninggal 72%.
Situasi Covid-19 di Indonesia
Sementara di Indonesia, menurut data worldometers.info hingga 23 Maret 2020 tercatat memiliki jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 579 kasus, jumlah pasian meninggal 49, jumlah pasian sembuh 30, jumlah pasien dalam perawatan 500. Sementara jumlah kasus ditutup sebanyak 79, namun dengan jumlah pasien sembuh hanya 38% dan jumlah pasian meninggal 62%.
 


