Bila Pensiunan Jendral Gagal Mikir Total Soal Isu PKI: Nuduh PKI Sembarangan, Akhirnya Terbongkar Kebodohannya



Gatot Nurmantyo melontarkan tuduhan bahwa yang menyuruh menghentikan pemutaran film G30/PKI adalah PKI. Padahal yang menghentikan pemutaran film G30/PKI  adalah Menteri Penerangan Letjend Yunus Yosfiah di era Presiden BJ Habibie. Mosok Gatot nuduh seiornya sendiri Letjend Yunus Yosfiah sebagai PKI?


Gatot Nurmantyo juga melontarkan tuduhan bahwa peninjauan buku sekolah terkait sejarah PKI adalah PKI. Padahal yang menyuruh melakukan peninjauan buku sejarah produk Orde Baru adalah Mendikbud Juwono Sudarsono di era Presiden BJ Habibie. Mosok Mendikbud Juwono Sudarsono adalah PKI?


Gatot Nurmantyo juga melontarkan tuduhan bahwa yang mencabut “TAP MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Larangan Ajaran Komunisme/Marxisme adalah PKI. Padahal yang mencabut adalah Presiden Gus Dur. Mosok Gus Dur adalah PKI? 


Segala tuduhan Gatot itu sudah dibantah mentah-mentah oleh sejarwan dan Deriektur Amnesti Internasional Usman Hamid karena dinilai ngawur dan tak berdasar fakta yang jelas. Pikiran Gatoto juga dinilai melompat-lompat tidak jelas.Bahkan, tuduhan Gatot itu dianggap telah membodohi masyarakat. Meski begitu, Gatot tampaknya belum bisa menyadari atas kekeliruannya yang fatal tersebut. 


Kabar terbaru, Gatot malah kembali melontarkan tuduhan lain lagi. Menurut Gatot,  perintahnya menonton film 'G30S/PKI'  terkait dengan pergantiannya dari jabatan Panglima TNI. "Pada saat saya menjadi panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot saat bicara di channel YouTube Hersubeno Point.


"Saya bilang terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti," sebut Gatot.


Pernyataan Gatot itu akhirnya dibantah pihak pemerintah. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Donny Gahral Adian, menepis pernyataan Gatot Nurmantyo yang mengaitkan pergantian dirinya sebagai Panglima TNI dengan perintah menonton film G30S/PKI. Donny menilai pernyataan Gatot itu terlalu dibuat-buat.


"Tidak ada hubungan sama sekali, itu hubungan dibuat-buat halusinatif dan menciptakan kegaduhan politik yang tidak perlu, kita sekarang membutuhkan kebersamaan, membutuhkan solidaritas untuk sama-sama menyelesaikan krisis kesehatan dan perekonomian yang kita hadapi," kata Donny seperti dilansir detik.com.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama