Anggota Komisi I DPR, Yan Permenas Mandenas, sangat prihatin atas terjadinya serangkaian teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua di Kabupaten Intan Jaya hingga menewaskan pendeta Yeremia Zanambani, seorang pengojek dan dua anggota TNI..Karena itu, Mandenas meminta Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, memfasilitasi penyelesaian konflik di Kabupaten Intan Jaya.
“Saya terus memonitor apa yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya dalam sepekan ini, karena itu saya langsung menghubungi KSAD, Jendral Andika Prakasa Minggu (20/9) malam," kata Mandenas.
Dalam pertemuan itu, Mandenas meminta KSAD dan para pihak terkait menginvestigasi dan mengungkapkan para pelaku atas rentetan peristiwa penembakan di Kabupaten Intan Jaya. “Khusus penembakan yang terjadi terhadap hamba Tuhan saya akan mengawal sampai tuntas Agar diungkapkan jelas para pelakunya, sehingga perlu di seriusi oleh semua pihak,” ujarnya.
Mandenas. sangat berharap, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Perkasa, Panglima Kodam, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab, Kepala Polda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, agar serius menangani kejadian penembakan tersebut dengan memerintahkan bupati Intan Jaya dan unsur muspida untuk segera membentuk tim Investigasi dan mencari fakta kejadian itu.
"Saya berharap ada langkah-langkah ke depan untuk menyelesaikan masalah konflik dan mendeteksi ancaman ganguan keamanan di daerah tersebut, yang mengorbankan masyarakat sipil dan aparat keamanan. Hal itu termasuk langkah tegas mengungkap siapa dalang penembakan hamba Tuhan yang terjadi tadi malam," katanya.
Mandenas meminta hasil investigasi diserahkan kepada DPR untuk kemudian menjadi bahan evaluasi bersama unsur pemerintah dan juga panglima TNI dan DPR.
Posting Komentar